Faktor Penyebab BB CDMA Lebih Murah

Seringkali kita mendapati Blackberry atau sering disingkat BB versi CDMA di Indonesia harganya jauh lebih murah daripada BB GSM. Kadang timbul pertanyaan, apakah kualitas BB CDMA lebih jelek sehingga harganya lebih murah? Nah, agar lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab BB CDMA lebih murah daripada BB GSM menurut versi Blogger Gundul.

Kenapa BB CDMA lebih murah? Penyebab BB CDMA lebih murah tidak selalu identik dengan kualitas yang lebih jelek. Harga yang lebih murah ini cenderung dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini:

Sistem Bundling

Sistem bundling dimaksudkan sebagai salah satu bentuk promosi, khususnya operator seluler yang bersangkutan, dengan memanfaatkan popularita gadget yang menjadi partnernya. Dengan demikian, ada syarat dan ketentuan yang diberlakukan, yang meneybabkan kita harus berlangganan operator tersebut sehingga harga gadget BB dapat ditekan.

Sistem Inject

BB CDMA yang ada di pasaran Indonesia umumnya masih berjenis inject alias suntik. Hal ini tentu mempersulit pengguna pemula yang selalu ingin mengejar kartu seluler yang memberikan promo termurah, dan mengakibatkan sepinya peminat, yang berimbas pada rendahnya harga BB CDMA.

Pilihan Operator Sedikit

Harga BB CDMA cenderung lebih murah di negeri ini karena pilihan operator yang menyediakan paket BlackBerry masih sedikit. Hal ini membuat BB CDMA tidak begitu populer sehingga tidak banyak yang berminat memilikinya dan mempengaruhi harga BB CDMA.

Harga Paket Lebih Mahal

Jika dibandingkan dengan paket BB GSM, paket BB CDMA yang ditawarkan operator masih terbilang lebih mahal. Bahkan untuk paket full service, harga paket CDMA bisa dua kali lipat dibanding GSM. Dengan realita ini, jika BB CDMA dibanderol harga yang sama dengan GSM, tentu akan mengurangi jumlah peminat.

Jaringan Relatif Terbatas

Jaringan CDMA yang secara umum masih lebih terbatas dibanding GSM menjadikan gadget yang bekerja di jaringan ini jarang dilirik konsumen, termasuk juga BlackBerry. Hal ini membuat daya saing BB CDMA lemah dibanding GSM sehingga membuat harganya relatif lebih murah.

Gadget bekas, refurbish, rekondisi, atau BM

BB CDMA yang beredar di Indonesia umumnya merupakan bekas dari Amerika, dengan adanya logo-logo operator aslinya seperti contohnya Verizon. Ada juga BB CDMA yang merupakan produk tiruan atau rekondisi. Selain itu, BB CDMA yang masuk ke negeri ini juga disinyalir melalui jalan ilegal alias Black Market (BM) sehingga harga jualnya dapat ditekan.

Itulah sekilas tentang beberapa penyebab BB CDMA lebih murah daripada BB GSM yang beredar di Indonesia. Jadi, jika sobat penasaran kenapa harga gadget tersebut nampak lebih murah, beberapa pengaruh diatas mungkin dapat menjadi jawabannya. Semoga bermanfaat. Salam.