Makna Tradisi Syawalan

Syawalan bagi masyarakat Indonesia nampaknya semakin populer. Tradisi yang sering dilaksanakan setelah Sholat Idul Fitri ini semakin menjamur dan tidak hanya dilaksanakan oleh Umat Islam, namun juga masyarakat pada umumnya dalam bingkai keluarga, ikatan tertentu, kesamaan profesi, ataupun lembaga. Sebenarnya, apa yang mendasarinya? Berikut makna tradisi Syawalan yang sering menjadi landasan mereka dalam melestarikan tradisi ini.

Secara umum, ada beberapa makna yang terkandung dalam tradisi Syawalan yang saat ini sering kita temukan di tengah masyarakat. Dari fakta-fakta yang dapat Blogger Gundul temukan, berikut beberapa diantaranya:

Ajang saling memaafkan
Syawalan merupakan momen yang tepat untuk saling memaafkan agar hati kita kembali bersih, fitrah. Dengan saling berjabat tangan dan memaafkan secara tulus ikhlas, khilaf dan salah kita terhadap sesama akan luntur dengan sendirinya. 

Media silaturahim
Syawalan menjadi sebuah media silaturahim yang sangat efektif. Dengan Syawalan, ikatan persaudaraan antar peserta dapat semakin erat terjalin, terlebih jika dikemas dalam acara yang interaktif, ajang perkenalan pun menjadi lebih menarik dan menumbuhkan semangat persaudaraan yang mendalam.

Bertukar Informasi
Melalui acara Syawalan, beragam informasi dapat dibagi dan disalurkan ke penerima dengan efektif. Dalam lingkup keluarga, sering Syawalan dijadikan media penyebaran informasi tentang peluang kerja yang mungkin saja dibutuhkan oleh para anggota keluarga yang sedang mencarinya. Dengan hubungan kekeluargaan, bahkan ikatan kerja dapat saja terbentuk melalui media Syawalan.

Sarana koordinasi 
Syawalan juga sering dijadikan sarana koordinasi. Dalam lingkup keluarga besar, koordinasi ini sering berisi tentang rencana membangun pendopo di rumah bekas orang tua untuk dijadikan tempat bertemu dan berkumpul pada momen-momen tertentu, membagi jadwal merawat orang tua, hingga menentukan tugas anggota keluarga dalam melestarikan warisan orang tua.

Berbagi rizki
Sering Syawalan dijadikan ajang membagi rizki dari anggota keluarga yang sukses kepada anak-anak dari anggota keluarga lain yang secara finansial dibawah anggota tersebut. Hal ini umumnya dilakukan dengan membagi-bagi recehan kepada semua anak kecil yang dibawa dalam acara Syawalan tersebut.

Itulah beberapa makna tradisi Syawalan yang dapat Blogger Gundul simpulkan dari pengalaman serta wawancara selama ini. Sobat dapat saja menambahkan makna tersebut sehingga khasanah pengetahuan kita akan manfaat tradisi yang sangat positif ini dapat bertambah. Semoga bermanfaat. Salam.


Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar