Berbicara tentang pemudik, ada beberapa hal unik yang mungkin
jarang kita perhatikan, terlebih ketika kita hanya melihat mereka hanya dari
sisi kepadatan lalu lintas. Sebenarnya, ada sejumlah keunikan yang melekat
kepada para pemudik, dan berikut beberapa faktanya yang sempat Blogger Gundul
temukan.
Dari realita selama ini, didukung oleh wawancara dengan
sejumlah pemudik, Blogger Gundul dapat menyimpukan sejumlah fakta tentang pemudik
yaitu:
Ingin bersilaturahim
Mayoritas pemudik merencanakan mudik untuk bersilaturahim
dengan keluarga dan menyambung rasa persaudaraan yang telah terjalin diantara
mereka. Meski alat komunikasi saat ini serba canggih, yang memungkinkan
pengguna dapat ber-teleconference, keinginan bersilaturahim secara langsung
masih menjadi harapan dalam setiap momen Lebaran.
Mengikuti tradisi
Mudik telah menjadi tradisi unik yang nampak lestari di
tengah masyarakat Indonesia. Keunikan ini tentu jarang atau mungkin tidak
terjadi di negara lain. Hampir setiap Lebaran tiba, mudik menjadi sebuah
fenomena tahunan yang semakin menarik dalam kacamata apapun di negeri ini.
Disertai perjuangan
Pemudik telah dengan niat dan tekad bulat melakukan kegiatan
mudik, meski harus disertai perjuangan, yaitu harus menempuh lalu lintas yang
super padat, tiket yang berlipat dari hari biasa, hingga waktu yang kadang
sangat terbatas. Perjuangan ini menjadi sebuah tantangan menarik yang justru
sangat berkesan bagi mereka.
Tidak setiap tahun
Pemudik tidak selalu setiap tahun melakukan kegiatan mudik.
Hal ini dikarenakan tidak semua orang mampu melakukannya, khususnya terkait
kemampuan financial. Untuk mensiasatinya, mereka kadang melakukannya secara
selang-seling, tahun ini mudik, tahun depan tidak, dan hal tersebut berulang
setiap waktu.
Mobil tidak selalu miliki sendiri
Seringkali masyarakat perdesaan menilai kesuksesan pemudik
dari mobil mewah yang dibawanya, akan tetapi sebenarnya tidak semua mobil yang
dibawa tersebut milik pemudik itu sendiri, namun milik persewaan mobil yang
banyak beterbaran di penjuru kota. Hanya dengan kisaran ratusan ribu hingga
beberapa juta Rupiah per hari, pemudik bisa membawa pulang mobil itu sebagai
alat transportasi utama.
Membawa teman/keluarga ketika kembali ke kota
Meski tidak semua, kadang pemudik yang sukses bekerja dan membangun bisnis di kota mengajak rekan atau saudaranya untuk mengais rizki bersamanya. selain karena ikatan keluarga, faktor kepercayaan terhadap keluarga sendiri sering menjadi landasan utama ajakan tersebut.
Membawa teman/keluarga ketika kembali ke kota
Meski tidak semua, kadang pemudik yang sukses bekerja dan membangun bisnis di kota mengajak rekan atau saudaranya untuk mengais rizki bersamanya. selain karena ikatan keluarga, faktor kepercayaan terhadap keluarga sendiri sering menjadi landasan utama ajakan tersebut.
Itulah beberapa fakta unik tentang pemudik. Dinamika
kehidupan di kota-kota besar sering menjadi inspirasi bagi pemudik untuk
kembali mengais rizki di kota meski tidak semuanya berhasil dengan kesuksesan.
Semoga bermanfaat. Salam.
0 komentar:
Posting Komentar