Setelah Libur Lebaran usai, seringkali kita dihadapkan pada acara-acara Syawalan, baik atas nama profesi, instansi, maupun keluarga. Ketika kita diserahi tugas untuk menyusun acara tersebut, sering kita bingung menentukan poin-poin apa saja yang akan kita masukkan dalam susunan acara. Nah, untuk menjawabnya, berikut Blogger Gundul berikan alternatif contoh susunan acara Syawalan yang dapat sobat manfaatkan.
Pada dasarnya, Syawalan memiliki beberapa arti dan makna, baik sebagai media saling memaafkan, silaturahim, koordinasi, maupun siraman rohani. Untuk itu, poin-poin dibawah ini dapat sobat pertimbangkan ketika diminta membuat susunan acara yaitu:
- Pembukaan
- Gema Wahyu Ilahi
- Ikrar Syawalan
- Tanggapan Ikrar Syawalan
- Sambutan-sambutan
- Hikmah atau Pengajian
- Doa
- Penutup
Dari susunan acara tersebut, seringkali Syawalan diakhiri denaan saling jabat tangan, dengan pemimpin atau tetua sebagai pusatnya. Setelah jabat tangan, masing-masing peserta berdiri untuk selanjutnya dijabat tangannya oleh peserta lain. Dengan interaksi ini, umumnya tercipta sebuah ikatan kedekatan antar sesama peserta.
Kadang, Syawalan juga diselingi dengan hiburan maupun perkenalan dari anggota baru sebagai salah satu ungkapan "permisi" sehingga seluruh peserta saling mengenal satu sama lain. Akan tetapi, pada dasarnya, inti Syawalan adalah untuk saling memaafkan dan bersilaturahim sehingga poin penting dari acara seperti ini adalah ikrar, tanggapan ikrar, dan jabat tangan.
Nah, jika sobat menghendaki acara Syawalan lebih interaktif, buatlah susunan acara sedemikian rupa sehingga mampu menggugah partisipasi semua peserta dan terjadi interaksi yang intensif antara mereka. Itulah contoh susunan acara Syawalan versi Blogger Gundul. Semoga bermanfaat dan selamat bertugas.
0 komentar:
Posting Komentar