Beberapa waktu yang lalu, saya
berkesempatan mengajak keluarga bernostalgia, cuci mata dan mengenalkan lingkungan kampus di Sunday Morning UGM. Rutinitas harian yang sering menyita
waktu kebersaman keluarga tentu memerlukan distraksi atau sekedar pengalihan
pikiran untuk dapat menikmati dan mensyukuri hidup yang kita jalani. Apa dan bagaimana
Sunday Morning UGM itu?
Bagi saya pribadi, Sunday Morning
UGM adalah sebuah kegiatan nostalgia untuk mengenang kembali masa-masa menjadi
mahasiswa kampus Bulak Sumur sekitar tahun 1999 yang lalu. Hampir tiga tahun
saya menghabiskan waktu untuk menimba ilmu di Kampus Biru tersebut dengan
berbagai macam dinamikanya yang unik. Kenangan ketika harus mengamen di
Bundaran Fakultas Filsafat untuk memenuhi tugas OSPEk kembali terbangkitkan
melalui Sunday Morning UGM.
Sunday Morning UGM sendiri
merupakan sebutan bagi kegiatan yang mirip dengan pasar tiban, atau pasar
dadakan. Di Sunday Morning UGM, kita dapat menikmati suasana pasar yang penuh
dengan dinamika pembeli dan penjual. Beragam barang dagangan dari sepatu, baju,
tas, mainan anak, binatang piaraan, hingga pernak-pernik aksesories gadget
tersedia di Sunday Morning UGM. Dengan harga yang relatif terjangkau, bahkan dapat
ditawar, Sunday Morning UGM layaknya menjadi sebuah pasar tradisional yang
mengasyikkan, di tengah suasana kampus yang asri.
Tidak hanya itu, Sunday Morning
UGM juga penuh dengan aneka warung makan yang akan memanjakan lidah kita
bersama keluarga. Beragam makanan siap santap seperti bakso, soto, es krim,
hingga kethoprak dapat dengan mudah ditemui dalam kegiatan yang dilaksanakan
tiap Minggu pagi, dari jam 7 hingga sekitar jam 10 pagi ini. Terlebih bagi
sobat yang ingin berolah raga pagi, suasana Sunday Morning UGM akan menjadi
pelepas dahaga setelah menguras tenaga menyusuri lingkungan kampus untuk
berjogging ria.
Cuci Mata dan Mengenalkan Lingkungan Kampus di Sunday Morning UGM sangat bermanfaat bagi kita yang telah
jenuh dengan segala aktivitas harian yang kadang sangat melelahkan. Bersama
keluarga, kita dapat menyusuri lorong demi lorong di Kampus Biru UGM, untuk
selanjutnya makan pagi bersama maupun memborong segala pernik dagangan yang
harganya sangat terjangkau.
Namun demikian, di tengah riuh
suasana, ada beberapa hal yang perlu sobat ketahui jika ingin cuci mata dan mengenalkan
lingkungan kampus di Sunday Morning UGM agar liburan sobat lebih bermakna, yaitu:
Uang bawa secukupnya
Suasana Sunday Morning UGM sangat
cocok untuk menikmati aneka makanan bersama keluarga. Akan tetapi, berhubung di
Sunday Morning UGM banyak sekali penjual yang menggelar dagangan menarik,
siapkan uang tambahan untuk berjaga-jaga jika sobat tertarik membeli salah
satunya.
Motor parkir di tempatnya
Meski pada beberapa titik, kendaraan
dapat diparkir sesuka hati, akan tetapi demi keamanan dan kenyamanan sobat
sekalian, mobil atau motor dapat diparkir di seputaran Fakultas Filsafat, utara
Bunderan Filsafat. Disana tempat parkir yang disediakan cukup luas dan dijaga
oleh beberapa petugas.
Barang bawa secara aman
Sebagai pasar tiban, Sunday
Morning UGM tidak membatasi pengunjung. Semua orang dari berbagai profesi dapat
masuk dengan leluasa sehingga copet pun dapat beraksi di kerumunan ini. Jadi,
hati-hati dengan barang bawaan sobat sekalian. Jika membawa tas, ada baiknya
diletakkan di depan agar tidak digerayangi orang-orang yang tidak
bertanggungjawab.
Sekian pengalaman dan saran saya
terkait cuci mata dan mengenalkan lingkungan kampus di Sunday Morning UGM.
Selamat menikmati riuhnya suasana UGM, kampus yang menawarkan sejuta pesona
bukan hanya bagi mahasiswa namun juga semua warga. Salam
0 komentar:
Posting Komentar