Berbicara tentang oleh-oleh atau makanan dan minuman khas Jogja serasa tidak ada habisnya karena Kota Pelajar ini menawarkan banyak sekali alternatif pilihan, salah satunya wedang uwuh. Seperti apa dan dibuat dari apa wedang uwuh ini?
Uwuh adalah kata dalam Bahasa Jawa yang artinya sampah sehingga bayangan orang yang belum pernah mengkonsumsinya tentu agak gimana gitu. Sebenarnya sampah disini hanya sebuah kiasan mengingat bahan-bahan dari wedang uwuh ini adalah campuran dedaunan seperti jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, dan serai. Daun-daun ini kadang memang dianggap sebagai sampah kering yang tidka selalun dimanfaatkan dari pekarangan rumah-rumah jaman dahulu.
Tidak banyak yang tahu kapan Wedang uwuh ini diperkenalkan karena sudah turun temurun diwariskan sejak jaman Mataram. Namun demikian, kepopuleran wedang uwuh ini dipercaya berasal dari daerah Imogiri, Bantul, yang pertama kali memperkenalkan kepada khalayak ramai dengan kemasan sachet maupun langsung dinikmati di daerah tersebut. Saat ini, wedang uwuh dijual bebas di hampir seluruh pelosok Yogyakarta dengan citarasa yang berbeda-beda, tergantung tambahan bahan atau kreativitas penjulanya.
Temen-temen yang penasaran dengan citarasa wedang uwuh ini juga bisa membeli kemasan sachetnya di toko-toko online sehingga lebih praktis, hemat, dan aman tanpa harus ke Yogyakarta. Harganya pun variatif dari seribu Rupiah hingga lima ribu Rupiah sebungkusnya. Kadang penjual menawarkan secara ecer sehingga temen-temen bisa membelinya dalam jumlah yang diinginkan, namun ada juga penjual yang menawarkan dalam kemasan lebih besar, isi 5 hingga 10 sachet dalam paket penjualannya.
Selain menawarkan rasa hangat di badan, mengkonsumsi wedang uwuh ini juga dipercaya mendatangkan banyak manfaat. Denagn bahan-bahan yang diramu sedemikian rupa wedang uwuh ini dapat dpmanfaatkan sebagai anti kanker, anti inflamasi, anti hiperkolesteorolemia, maupun anti bakteri. Hal ini logis karena dalam kandungan bahan wedang uwuh seperti jahe, kayu secang, cengkeh, kayu manis, pala, dan serai telah terbukti dalam berbagai penelitian mengandung zat-zat penyembuh yang alami.
Nah, penasaran seperti apa wedang uwuh ini dan bagaimana rasanya? Testimoni yang satu ini juga dapat temen-temen jadikan referensi untuk ikut merasakan sensasi kenikmatan dan kehangatan minuman khas Yogyakarta yang telah diwarsikan secara turun-temuruh hingga beberapa abad ini.
0 komentar:
Posting Komentar