Remaja rentan sekali dengan dampak dari penyalahgunaan jejaring sosial. Selama kurun waktu beberapa tahun ini saja, berbagai permasalahan terkait pemanfaatan media sosial telah menimpa sejumlah remaja di beberapa daerah sehingga perhatains erta kepedulian kita terhadap mereka harus ditingkatkan. Dari pengamatan Blogger Gundul sendiri, berikut beberapa risiko jejaring sosial bagi remaja.
Kecanduan
Kecanduan jejaring sosial adalah permasalahan yang sering kita jumpai pada remaja. Hampir setiap saat, remaja memainkan handphonenya untuk dapat mengeksplorasi layanan tersebut tanpa mempertimbangkan waktu efektifnya sebagai pelajar. Inilah salah satu risiko jejaring sosial yang paling banyak kita temui.
Risiko Jejaring Sosial bagi Remaja |
Penyebaran Rahasia
Tidak jarang remaja mengobral apapun yang dirasakannya, termasuk jika hal tersebut merupakan rahasia,baik yang menyangkut diri pribadinya, keluarga, maupun rekan atau kenalannya. Layaknya sebuah media pengaduan, jejaring sosial menjadi tempat untuk mengeluarkan uneg-uneg dan keluhan yang kadang sifatnya rahasia.
Penyalahgunaan Foto
Tidak jarang remaja mengunggah foto-foto pribadinya yang sebenarnya kurang sopan dilihat. Meski disimpan dalam album pribadi, remaja tidak menyadari bahwa pose-pose yang tidak sepantasnya dilihat orang lain dapat saja disalahgunakan teman-temannya untuk kepeningan tertentu. Hal ini juga merupakan risiki jejaring sosial yang lazim ditemui.
Pencurian Data Pribadi
Remaja kadang terlenan dengan cara unik mereka dalam mengaktualisasi diri. Dengan jejaring sosial, mereka seolah bangga dengan biodata diri, dan memajangnya sedemikian rupa agar dapat dilihat oleh teman-temannya. Mereka tidka menyadari bahwa biodata lengkap mereka dapat saja dicuri dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan negatif.
Pencurian Akun
Selain risiko pencurian data pribadi, remaja yang gemar memainkanjejaring sosial sangat rentan terhadap risiko pencurian dan pengambilalihan akun. Denagn sistem proteksi yang sedemikian rupa, jejaring sosial masih saja dapat ditembus oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab dan memanfaatkan akun para remaja untuk berbagai kepentingan, termasuk untuk menipu orang tua, kerabat, atau teman-teman mereka.
Penculikan
Risiko jejaring sosial bagi remaja yang saat ini mulai merebak adalah pencurian. Kejadian ini telah beberapa kali kita dengar dan menjadi sebuah keprihatinan khusus yang menuntut kita mengevaluasi sistem proteksi rang tua terhadap anak-anaknya. Remaja adalah masa yang penuh kelabilan, dan jejaring sosial adalah media yang sangat lazim dimanfaatkan untuk hal-hal negatif tersebut.
Itualh risiko jejaring sosial bagi remaja yang harus ditanggung orang tua maupun para remaja sendiri. Meski sebenarnya memiliki manfaat ganda, yakni positif dan negatif, jejaring sosial sering disalahgunakan oleh para remaja sendiri untuk kepentingan dan kesenangan pribadi tanpa mempertimbangkan risiko yang mungkin saja mereka terima di kemudian hari. Semoga bermanfaat dan bekali diri sobat dengan pengetahuan serta wawsan yang benar dalam bermain jejaring sosial. Salam
0 komentar:
Posting Komentar