Fakta tentang TV Internet di Indonesia

Di tengah popularitas TV-TV layar datar yang memiliki kemampuan terhubung dengan internet saat ini, optimisme pasar dalam menyambut pengalaman baru berselancar di layar lega di TV Internet pun semakin meningkat. Berbagai bentuk penawaran dan promosi pun membanjiri sejumlah media. Dari fenomena tersebut, berikut Blogger Gundul sajikan fakta tentang TV Internet di Indonesia.

TV Internet atau TV yang memiliki kemampuan mengakses internet mulai laris di pasaran. Hampir semua produsen mengeluarkan produknya dengan keunggulan masing-masing. Akan tetapi, bagi masyarakat Indonesia, setidaknya ada 2 fakta utama yang harus dihadapi terkait TV internet tersebut, seperti:

TV Internet di Indonesia

1. TV Internet umumnya dihadirkan dalam bentuk persegi panjang (wide screen). Hal ini menyebabkan gambar seolah tertarik ke samping kanan dan kiri sehingga gambar pun akan terlihat nampak lebih gemuk. Secara sekilas, pemirsa yang terbiasa dengan layar TV-TV jaman dahulu akan merasa tidak nyaman menonton TV jenis ini karena gambarnya yang tidak proporsional. Meski sebenarnya, rasio gambar dapat disesuaikan menjadi 4:3 atau 16:9, TV Internet saat ini umumnya ditampilkan secara penuh sesuai bentuk layar (wide screen).
2. Kecepatan koneksi internet di Indonesia masih variatif. Di kota-kota besar, kecepatan internet dapat mencapai hitungan megabyte/detik sementara di wilayah perdesaan hanya seputar kilobyte/detik. Hal ini berimbas pada perbedaan pemanfaatan TV Internet di kedua wilayah tersebut, yang sebenarnya membutuhkan kecepatan memadai untuk menampilkan video-video dengan baik. Jika kecepatan tinggi, video di internet dapat dilihat seperti layaknya video biasa, akan tetapi dengan kecepatan koneksi internet pas-pasan, video akan sering tertunda (buffering) sehingga kenyamanan menonton akan terganggu.

Itulah fakta tentang TV Internet di Indonesia saat ini. Memang secara teknis, TV Internet belum dapat dimanfaatkan secara merata di seluruh penjuru wilayah Indonesia, namun pada realitanya, TV-TV jenis ini mulai membanjiri toko-toko elektronik yang tersebar di segala pelosok daerah. Alhasil, kemampuan TV internet inipun tidak dimanfaatkan secara optimal. Dengan kata lain, TV Internet di Indonesia masih perlu waktu untuk dapat dimanfaatkan secara luas.