Beberapa waktu yang lalu, Blogger Gundul sempat kaget melihat rincian pemakaian handphone seorang teman yang baru saja melaksanakan Ibadah Umroh. Ternyata, biaya komunikasi di Mekah dan Medinah ke Indonesia sangat mahal jika tidak memanfaatkan promo atau paket khusus. Untuk itu, agar sobat tidak mengalami nasib yang serupa, cermati beberapa tips berkomunkasi saat Ibadah Haji.
Pada dasarnya, ketika kita memaksakan diri memakai nomor telepon seluler ketika di luar negeri, termasuk di Tanah Suci, biaya komunikasi akan sangat mahal karena secara tidak langsung kita harus menanggung biaya telepon, biaya roaming, serta biaya sewa BTS operator terdekat. Biaya berkomunikasi tidak hanya akan naik 100% namun bahkan hingga 30 kali lipat.
![]() |
Tips Berkomunikasi Saat Ibadah Haji-JurnalHaji |
Sebagai contoh, SMS biaya di dalam negeri paling mahal hanya sekitar 150 Rupiah. Akan tetapi, Blogger Gundul melihat bahwa seorang teman yang ketika itu berada di Tanah Suci harus mengeluarkan lebih dari 4000 Rupiah hanya untuk mengirim SMS ke kerabat di Indonesia. Tentu tanpa persiapan paket atau promo khusus operator, biaya komunikasi dari dan ke Tanah Suci akan sangat membebani sobat sekalian. Untuk itu, berikut tips komunikasi ketika sedang beribadah Haji:
Persiapan di dalam negeri
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, pastikan kartu seluler sobat telah didaftarkan pada paket khusus atau paket promo dengan mendatangi gerai layanan terdekat. Banyak operator di negeri ini yang telah menyediakan paket khusus Ibadah Haji dengan biaya yang relatif ringan. Minta dan tanyakan kepada petugas gerai layanan untuk memproses kartu sobat dengan baik sehingga sobat dapat mengetahui berapa tarif komunikasi nantinya. Meski tetap lebih mahal, tarif promo atau tarif paket khusus akan sangat menghemat pengeluaran komunikasi sobat ketika di Tanah Suci.
Ketika di Tanah Suci
Pastikan ketika di Tanah Suci, sobat mengikuti langkah-langkah yang diminta petugas gerai layanan operator. Umumnya, sobat harus mengatur handphone untuk memilih jaringan operator mitra dari operator di dalam negeri secara manual. Setelah memilihnya, catat waktu, tempat, dan nama operator lokal Arab Saudi tersebut untuk berjaga-jaga ketika nanti nomor sobat belum terdaftar dalam sistem, sobat dapat mengklaimnya ketika pulang ke Indonesia.
Beberapa pengaturan Penting
Agar nyaman, pastikan sobat mengeset ulang nomor-nomor kerabat dengan awalan + dan kode negara. Untuk Indoensia dimulai dengn +62 dan untuk Arab Saudi diawali dengan +966. Tanpa kode tersebut, komunikasi akan terhambat. Selain itu, sobat dapat mengatur siapa yang harus dikasih kabar untuk selanjutnya disebarluaskan kepada kerabat. Jika cukup berkirm SMS, jangan paksakan untuk bertelepon.
Itulah tips berkomunikasi saat Ibadah Haji yang dapat sobat praktekkan, yang bukan hanya akan membuat komunikasi nyaman, namun juga aman di dompet alias hemat. Memang komunikasi sangat penting akan tetapi, kenyamanan dan keamanan berkomunikasi jauh lebih prioritas ketika sobat harus menanggung segala risikonya. Semoga bermanfaat. Salam.
0 komentar:
Posting Komentar