Kata
Woodball memang agak asing di telinga kita. Namun demikian, permainan ini mulai
populer dan kian menarik perhatian masyarakat. Selain caranya yang mudah,
peralatannya yang murah, serta tempat pelaksanaannya yang fleksibel, woodball juga
dapat dimainkan siapa saja, baik anak-anak maupun manula. Sebenarnya, apa woodball itu?
Inilah Woodball |
Sejarah Lahirnya Woodball
Secara
harfiah, woodball merupakan kata dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan
dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan bola kayu. Menurut sejarahnya, woodball
muncul dari ide seorang warga China Taipe (Taiwan) yang bernama Mr. Ming-Hui
Weng. Kala itu sekitar tahun 1990, Mr. Ming ingin membuat kebun bagi ayahnya
agar dapat dipakai untuk jalan-jalan dan menikmati pemandangan alam. Selain itu, dia juga mendapat ide untuk memanfaatkan kebun tersebut sebagai
tempat bermain bola.
Selanjutnya,
Mr. Ming pun mencoba membuat jenis olahraga
bola yang dapat dimainkan di tanah yang tidak luas serta murah biayanya agar dia dapat
mengajak lebih banyak teman untuk bermain di kebunnya tersebut. Setelah itu,
lahirlah woodball ciptaannya. Olahraga ini kemudian populer karena peralatannya
yang semakin bagus, sekaligus juga mudah dipelajari dan dimainkan. Akhirnya,
woodball mulai populer dan merambah berbagai negara.
Istilah Seputar Woodball
Beberapa
kosakatan seputar permainan ini seperti:
Course
= Lapangan
Fairway
= Lintasan
Starting
line = Garis start
Starting
Area = Area start (garis persegi yang lebar kesamping 2 meter dan panjang ke
belakang 3 meter)
Gate
Area = Area Gawang ( garis melingkar berdiameter 5 meter dgn gate sebagai
pusatnya, apabila tdk memungkinkan ada zona penyangga 2 meter)
Mark
= Penandaan bola
Out
of Bound (OB) = Keluar
Par
= Par (sama harga)
Permainan Woodball |
Perkembangan Woodball
Di Indonesia, woodball masuk sekitar tahun
2000-an. Olahraga ini mirip dengan golf, atau tepatnya perpaduan golf dan sepak
bola. Mirip golf karena menggunakan media pemukul layaknya golf, dan mirip
sepak bola karena memiliki gawang. Umumnya, semua peralatan woodball terbuat dengan bahan utama dari kayu (wood), baik pemukul, bola, maupun gawangnya. Gawang woodbal
berbentuk kecil dengan kayu ditengahnya yang berfungsi sebagai penjaga.
Menariknya, meski ada aturan internasionalnya, woodball tidak harus memerlukan tempat khusus. Lokasinya dapat dimana saja, baik di lapangan sepak
bola, tanah luas lain, maupun di pantai. Secara umum, permainan ini terdiri
dari 12 lintasan, yang sering disebut fairway, dengan lebar kurang lebih 2
meter dan panjang yang bisa disesuaikan.
Cara memainkan woodball cukup sederhana. Bola
kayu dipukul dengan pemukul kayu tersebut menyusuri garis lintasan, untuk
selanjutnya dimasukkan ke gawang. Pemain yang berhasil memasukkan bola ke
gawang dengan perhitungan pukulan yang paling sedikitlah yang berhak menjadi
juara. Mudah bukan?
Itulah apa yang disebut woodball yang Blogger Gundul kombinasikan dari berbagai sumber. Jika sobat
penasaran, hubungi federasi woodball terdekat. Untuk Indonesia, permainan ini
telah memiliki asosiasi yang bernama Indonesia
Woodball Association (IWbA), sementara versi internasionalnya
International Woodball Federation (IWbF). Semoga bermanfaat. Salam.
ini photo yg diupload di fb kemarin to mas? hihi kereen.. tp kena bada bisa lebam jg nih..
BalasHapusbtw minta akun n email namecheap ya kang biar saya move domainnya.. email melalui halaman kontak di blog aja kang.
matur nuwun
@Tomi: Hehehehe, iya..woodball pantai...Ok, tak kirim via inbox FB ya Om....Nuwun...
BalasHapus