Menggapai Asa dengan Kemudahan Transaksi BCA

Berbagi pengalaman hidup bersama BCA bagi saya sungguh menyenangkan. Betapa tidak, segala kemudahan transaksi yang disuguhkannya selama ini telah membuka wawasan saya akan kemajuan sebuah era: kemajuan dan kemudahan yang tidak pernah terlintas di benak saya waktu kecil dulu. Berikut pengalaman dan harapan saya dalam menggapai asa dengan kemudahan transaksi BCA.

Cerita saya berawal dari beberapa tahun yang lalu. Ketika itu saya dihadapkan realita bahwa dunia perbankan telah sedemikian maju, sementara saya masih cukup lugu untuk memanfaakan segala kemudahan serta solusi perbankan yang sangat dinamis. Kala itu, seorang teman yang sangat membutuhkan pinjaman uang menghubungi saya dan meminta saya untuk mentransfer sejumlah uang. Terdorong oleh rasa kekeluargaan yang ditunjang reputasi teman tersebut di mata saya, akhirnya saya pun pergi Bank Central Asia (BCA) terdekat, mengisi form transfer, dan mengkonfirmasikan pengiriman tersebut ke teman saya itu.

Tidak menunggu beberapa menit, teman saya memberi kabar bahwa uang telah diterima dan mengucapkan terima kasihnya melalui telepon. Bahagia bisa membantu teman mungkin menjadi perasaan saya waktu itu. Namun, perasaan tersebut hanya sejenak karena justru saya bertanya-tanya darimana teman saya itu mengetahui bahwa uang yang saya kirim telah sampai melalui rekening BCA-nya, padahal setahu saya, dia berada jauh di pegunungan.

Beberapa hari selanjutnya, kembali saya dibuat heran oleh permintaan teman saya untuk mengirimkan nomor rekening BCA sebagai media transfer uang yang sebelumnya dia pinjam, setelah menerima suntikan dana dari keluarganya. Ketika itu saya menjawab bahwa saya tidak memiliki rekening BCA dan dia pun tetap meminta saya untuk meminjam rekening BCA milik saudara karena teman saya masih di daerah pegunungan untuk melaksanakan kegiatannya di alam bebas. Ada apa dengan BCA, kenapa dia sangat ngotot untuk transfer melalui rekening BCA?

Beberapa hari saya mencari saudara yang memiliki rekening BCA namun tidak membuahkan hasil. Dari proses pencarian itu pula, saya justru menemukan lagi sebuah pertanyaan: Jika teman saya di pegunungan, dimana dan bagaimana dia akan melakukan transfer uang itu? Apakah ada kantor BCA di daerah pegunungan yang jauh dari penduduk? Sebuah pertanyaan yang saat itu sangat sulit saya bayangkan jawabannya.

Awal Mula Mengenal Layanan Perbankan BCA

Seiring berjalannya waktu, saya pun mulai mencari tahu kenapa teman saya itu sangat ngotot untuk memanfaatkan rekening BCA dalam transaksi pembayarannya. Dengan bermodalkan lima ratus ribu rupiah, saya pun pergi ke BCA KCP Wonosari, mengambil formulir, dan membuka rekening BCA pertama saya. Pelayanan yang ramah serta ruangan yang nyaman membuat saya betah berada di kantor tersebut seraya menunggu proses pembukaan rekening dan pembuatan kartu ATM selesai.

Buku Rekening Tahapan BCA Saya

Ketika itu, seraya menunggu proses produk perbankan yang saya ajukan selesai, saya ditawari layanan kemudahan transaksi BCA melalui mobile banking dan internet banking. Sebuah titik terang muncul atas pertanyaan-pertanyaan yang selama itu masih mengendap dalam benak saya terkait metode transfer yang dilakukan teman saya tersebut. Dengan penuh semangat, sayapun mengajukan beberapa pertanyaan tentang mobile banking kepada customer service BCA KCP Wonosari yang sangat ramah.

Titik terang pun saya peroleh. Ternyata selama ini teman saya tersebut memanfaatkan kemudahan transaksi pembayaran melalui mobile-banking yang memungkinkan dia mentransfer uang kapanpun dan darimanapun melalui ponsel. Penjelasan singkat dan padat customer BCA itupun mendorong saya untuk segera menerima tawaran layanan kemudahan transaksi perbankan mobile banking tersebut pada rekening BCA saya yang baru saja selesai diproses. Mobile banking, sebuah layanan perbankan yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan tersebut mulai saat itu dapat saya manfaatkan melalui rekening BCA pertama saya.

Kartu Paspor BCA

Pada tahap selanjutnya, oleh customer sevice BCA KCP Wonosari tersebut, saya juga ditawari internet banking sebagai salah satu solusi perbankan yang memungkinkan saya melakukan transaksi via internet. Namun demikian, karena kurangnya pengalaman dalam bertransaksi via internet, saya pun belum menerima tawaran tersebut dan memilih hanya mobile bangking BCA sebagai layanan tambahan selain buku rekening dan kartu Paspor BCA.

Memanfaatkan Kemudahan Transaksi melalui Rekening BCA

Setelah beberapa lama berselang, saya mulai menemukan beragam kemudahan hidup dengan adanya rekening BCA atas nama saya. Tidak hanya dalam kegiatan offline saya, BCA juga telah memberi warna lain dari aktivitas online saya sebagai seorang blogger pemula yang sangat haus dan gemar berbagi informasi. Kepemilikan rekening BCA mulai bukan hanya membawa beragam kemudahan transaksi bagi saya namun juga kebanggaan atas sebuah kemajuan yang saya raih dalam memahami dunia perbankan.

Slip Penarikan ATM

Di dunia offline, kartu ATM BCA saya (Paspor BCA) layaknya bank berjalan yang dapat saya manfaatkan untuk sejumlah transaksi. Dengan kartu itu pula, saya tidak harus memenuhi dompet saya dengan uang cash yang tentu sangat riskan. Cukup dengan satu kartu ATM, saya dapat mengambil uang di berbagai ATM BCA maupun jaringan ATM BCA yang tersebar luas di seluruh wilayah.

Tidak hanya itu, ATM BCA ternyata juga dapat saya manfaatkan sebagai kartu debit yang memungkinkan saya melakukan pembelian langsung tanpa uang cash di merchant-merchant tertentu. Hanya dengan sekali gesek dan sentuhan jari untuk memencet PIN, transaksi pembayaran singkat pun dapat saya lakukan sebelum membawa pulang barang belanjaan saya.

Sementara itu di dunia online, BCA menjadi media penghubung terbaik saya dengan para donator. Kala itu, saya mulai me-monetize blog yang saya kelola selama beberapa bulan. Pendapatan pun mulai saya terima dari kegiatan online tersebut. Sejumlah rupiah siap saya nikmati atas jerih payah saya berbagi informasi melalui aktivitas blogging. Tentu sebuah media transfer pembayaran saya perlukan dan kembali, BCA dengan segala kemudahan layanannya menjadi andalan saya untuk menampung pendapatan tersebut.

Mobile Banking BCA via Ponsel Jadul 

Dari beberapa kali pembayaran, betapa saya hanya perlu memencet tombol di handphone jadul saya untuk mengetahui apakah transfer tersebut telah sampai ke rekening BCA saya. Tidak perlu repot-repot ke bank atau ATM jika saya hanya ingin melakukan transfer atapun sekedar melihat penambahan saldo rekening setelah pembayaran blogging itu dilakukan karena mobile banking BCA dapat saya akses kapanpun dan dimanapun melalui ponsel jadul tersebut.

Bukti Pembayaran Aktivitas Blogging via Rekening BCA

Selanjutnya, tedorong untuk mengakses lebih jauh layanan perbankan yang ditawarkan BCA, saya pun mulai mencari informasi tentang internet banking untuk menambah kemudahan bagi saya dalam bertransaksi dan menerima pembayaran atas aktivitas online saya. Akhirnya, setelah mengolah informasi dari customer service BCA sekaligus memanfaatkan ATM BCA, saya pun dapat mengakses internet banking BCA yang ternyata juga sangat mudah dan menyenangkan, cukup dengan username dan password, informasi saldo, transfer, dan transaksi perbankan lain dapat dengan mudah saya lakukan melalui internet.

Internet Banking BCA

Memang di era yang penuh kemajuan ini, layanan perbankan BCA menjadi sebuah solusi perbankan yang sangat membantu dalam kehidupan saya. Saat ini, saya tidak harus membawa uang cash berlebih karena dengan ATM BCA, saya bisa mengambil uang cash di ratusan ribu mesin ATM di Indonesia. Selain itu, hanya dengan koneksi internet maupun ponsel jadul, saya pun juga bisa mengecek saldo, melakukan pembayaran tagihan telepon, listrik, dan lain–lain hanya dengan sentuhan jari. Sungguh sebuah inovasi perbankan yang tak terpikirkan oleh saya waktu kecil dulu.

Harapan Kedepan atas Beragam Layanan Perbankan BCA

Saat ini, kemajuan wawasan serta pengalaman perbankan telah saya rasakan melalui kepemilikan rekening Tahapan BCA. Beragam kemudahan saya rasakan dalam bertransaksi di dunia perbankan. Tentu realita ini menumbuhkan suatu harapan bagi hidup saya dan keluarga saya untuk terus berkembang, meraih asa dengan kemudahan transaksi BCA.

Sebagai salah satu solusi perbankan yang telah saya rasakan selama ini, layanan BCA sangat memuaskan, menjadikan hari-hari saya berwarna dan terus bergerak maju. Seiring kemajuan itu pula, banyak sekali harapan yang saya tumpukan pada layanan BCA, baik dalam merumuskan rencana masa depan maupun dalam meraih kebebasan finansial.

Kini, ketika saya harus puas dengan posisi sebagai karyawan tetap, dengan gaji yang  terbatas, antusiasme untuk memiliki kartu kredit BCA sebagai tiket untuk beragam keperluan di masa mendatang masih menyala. Beragam kemudahan serta layanannya menjadikan Kartu Kredit BCA sebuah impian yang saat ini belum dapat saya raih. Tentu dengan gaji yang terbatas, keinginan tersebut harus saya pendam dulu, seraya mengembangkan aktivitas online saya yang selama ini cukup produktif untuk meraih harapan tersebut.

Meski saat ini, saya hanya memiliki kartu Paspor BCA yang juga berfungsi sebagai kartu Debit BCA, saya optimis dengan beragam kemudahan yang ditawarkan BCA serta kemajuan saya dalam segala aktivitas offline maupun online, kedepan saya akan dapat menikmati beragam layanan melalui kartu Kredit BCA. Memang saat ini kesemuanya itu hanya sebuah harapan, namun saya yakin dengan dukungan semua pihak, saya dapat menggapai asa dengan kemudahan transaksi BCA.