Memanjakan Lidah dengan SOTOJI, Kuliner Instan Inovasi Anak Negeri

Sotoji, Soto Jamur Instant yang cepat saji

Tak terasa tahun telah menginjak angka 2012, bukan karena isu kiamat yang saya pikirkan, namun karena ternyata usia saja sudah bertambah, yang artinya saya harus benar-benar selektif dalam mengkonsumsi makanan. Kebiasaan mengkonsumsi daging atau amisan lain yang selama ini saya lakukan tentu harus dikurangi, terlebih karena menurut beberapa sumber yang saya baca, banyak penderita kolesterol, darah tinggi, stroke, maupun jantung divonis akibat kebanyakan makanan berlemak, khususnya daging dan jeroan, serta kurangnya makanan berserat. Lalu, harus pake lauk apa saya nanti?

Kiriman Paket Sotoji

Pertanyaan itu saya anggap lumrah karena memang daging menjadi salah satu lauk favorit yang rasanya dapat menggugah selera. Namun, saya pun harus menyadari bahwa efek mengkonsumsi daging yang kebanyakan tidak bagus bagi kesehatan saya nantinya. Untuk itulah saya mulai mencari alternatif lain yang lebih sehat namun tanpa meninggalkan rasa daging yang lezat. Hingga suatu saat, saya menemukan sebuah warung jamur di kota saya dengan beragam menunya seperti sate jamur, tongseng jamur, oseng-oseng jamur, dan lain sebagainya. 

Menikmati Sotoji

Bersama keluarga, saya pun mencoba sate dan tongseng jamur tiram, yang ternyata rasanya tidak kalah dengan sate maupun tongseng daging yang pernah saya konsumsi.Tidak hanya itu, harga sate dan tongseng jamur tiram itu pun jauh lebih murah dan tentu lebih sehat. 

Menurut sumber yang saya baca, ternyata jamur tiram mengandung beragam manfaat untuk menurunkan kolesterol, sebagai antitumor, memiliki khasiat obat untuk penyakit diabetes, anemia, serta segudang manfaat lain yang sangat baik bagi kesehatan. Kandungan serat dan protein nabatinya yang tinggi semakin mendorong saya untuk menjadikan jamur tiram sebagai menu favorit. Sayangnya, saya harus bersabar karena ternyata keberadaan jamur tiram di kota saya belum begitu banyak penjualnya.

Isi Paket Sotoji

Hingga suatu waktu, saya menjumpai sebuah realita bahwa jamur tiram dapat dijadikan pelengkap beragam menu, termasuk soto. Informasi ini saya peroleh di Sotoji, yang merupakan akronim dari Soto Jamur Instan. Sebagai inovasi baru dalam dunia kuliner instan dalam negeri, saya pun sangat tertarik dengan soto instan yang dilengkapi jamur tiram ini. Menariknya, saya dapat  mencoba produk baru ini gratis! Ya, tanpa bayar alias cuma-cuma. Saya hanya diharuskan mengisi form pemesanan via online di situs milik Sotoji, dan tidak lebih dari 4 hari, Soto Jamur Instan telah sampai di rumah saya. Sebuah inovasi produk serta layanan yang sangat mengagumkan di era digital ini.

Tepat di hari libur, saya mencoba produk yang kaya gizi ini dengan keluarga: saya, istri, dan buah hati saya. Untungnya, dalam paket yang dikirim Sotoji, terdapat 3 (tiga) bungkus Soto Jamur Instan sehingga kami tidak harus rebutan dalam mengkonsumsinya. Uniknya lagi, dalam setiap bungkus, soto jamur instan ini diisi dengan sohun, bumbu, cabe bubuk, minyak soto, dan jamur tiram secara terpisah, sehingga memudahkan saya dalam memasaknya.

Pedoman Cara Memasak Sotoji

Saya pun mulai mengikuti pedoman cara memasak Sotoji yang tersedia di belakang bungkus soto jamur instan ini. Ringkas dan mudah dipahami adalah kesan pertama saya ketika membaca pedoman pembuatan Sotoji. Begitu mudah dan praktis, membuat soto hanya dalam 2 menit. Menyiapkan jamur tiram siap saji yang sedemikian sehat dan bergizi  tanpa harus kehilangan banyak waktu. Sungguh sebuah inovasi yang saya kagumi.

Sotoji dengan Sayuran

Aroma khas dengan bumbu yang telah meresap dalam mie sohun, terpadu dengan taburan jamur tiram super sehat menjadikan semangkok Sotoji yang baru saja saya buat serasa lezat, bahkan sebelum saya menyantapnya. Istri pun dengan pengalamannya di dunia perhotelan lebih memilih menghias Sotoji buatannya nampak seperti hidangan hotel, lengkap dengan pernik sayuran serta telur rebus kesukaannya. Bersama, kami pun menyantap hidangan instan yang nampak masih mengepulkan asap panas itu dengan lahapnya.

Mie sohunnya yang terasa halus dilidah, jamur tiram yang sedikit kenyal, serta racikan bumbu soto yang pas dari Sotoji memberikan sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan, terlebih jamur tiram adalah makanan sehat pengganti daging, menjadikan santapan saya waktu itu terasa nikmat di lidah sekaligus nikmat di hati. Saya pun berpikir, seandainya dalam bungkus Sotoji ini juga disertai kecap, saos, atau sayuran instan lainnya, tentu saya dapat memvariasi rasa sesuai kesukaan.

Sebagai seorang yang pernah bekerja di dunia perhotelan, istri saya pun mengakui bahwa racikan bumbu Sotoji memang mantap. Dia juga berandai-andai jika saja Sotoji ini dihadirkan dalam beragam rasa atau layaknya cita rasa beragam soto di negeri ini, tentu keberadaan Sotoji ini akan semakin digandrungi.

Sotoji Teman Online

Sementara bagi saya sendiri, soto jamur instan ini sangat fleksibel untuk dibawa kemana saja karena kemasannya praktis dan penyajiannya sangat mudah. Selain itu, Sotoji juga dapat dijadikan teman setia ketika online, terlebih ketika malam hari tiba, di tengah rintik hujan yang membawa suasana dingin seperti akhir-akhir ini. Kehangatan Sotoji, soto jamur lezat yang tinggi kandungan serta dan protein nabati ini menjadi motivasi kegiatan online saya sebelum menjemput dunia mimpi.