Februari mungkin menjadi
bulan yang sangat ditunggu, khususnya bagi remaja atau anak muda pada umumnya. Kenapa?
Karena pada Bulan Februari, sebuah tradisi yang biasa disebut Hari Kasih Sayang
(Valentine’s Day) jamak dirayakan generasi muda di seluruh dunia. Tepatnya setiap
tanggal 14 Februari, banyak remaja yang merayakan Valentine’s Day tersebut
dengan meluapkan rasa sayangnya kepada pasangan masing-masing. Bagimana sejarah
dan hukumnya?
Mengupas Hari Kasih Sayang,
saya teringat ketika pertama kali melihat sendiri antusiasme generasi muda Indonesia
dalam menyambut hari yang bagi mereka sangat spesial tersebut. Nuansa pink serta berbagai macam aksesories
menghiasi hampir semua toko di kota-kota besar untuk memeriahkan tradisi yang
tidak pasti asal muasalnya tersebut.
Menurut legenda dan sejarahnya,
ada beberapa versi ide awal adanya perayaan Hari Kasih Sayang yang saat ini
dikenal diseluruh penjuru duna ini. Saya pernah membaca beberapa diantaranya
yang ternyata juga sangat hambar, dan tidak menunjukkan kevalidan bahwa
peristiwa tersebut menjadi dasar diadakannya perayaan Valentine’s Day setiap
tanggal 14 Februari, bahkan meskipun mengacu pada Festival Lupercalia di
Romawi sekitar abad ke-3 Masehi.
Bagiamanapun juga, perayaan
Hari Kasih Sayang saat ini hampir menjadi tradisi anak muda di jagat raya ini,
termasuk di Indonesia. Bahkan di daerah perkotaan, saya membuktikan sendiri
bahwa Valentine’s Day didukung oleh berbagai macam pernik hiasan di pusat-pusat
perbelanjaan, café, hingga bioskop yang menawarkan film-film khusus bertema
kasih sayang. Generasi muda pun menyambut moment ini dengan mengajak
pasangannya masing-masing menikmati beragam suguhan tersebut.
Apapaun alasannya, perayaan
Hari Kasih Sayang tidak ada dasar hukumnya. Tuhan menciptakan manusia untuk
senantiasa berbagi kasih dan sayang dimanapun dan kapanpun mereka hidup dan
berinteraksi. Kasih sayang bagi saya sendiri adalah sebuah rasa yang harus
dikeluarkan dan dibagi setiap hari. Ini artinya, saya tidak harus menunggu
tanggal 14 Februari jika ingin mengungkapkan kasih sayang kepada pasangan.
Terlebih lagi, kasih sayang
bukanlah terbatas pada hadiah boneka, kartu ucapan, nonton bersama, ataupun menghabiskan
malam bersama di setiap tanggal 14 Februari. Kasih sayang adalah perasaan
universal yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena Tuhan sendiri
Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang senantiasa mengasihi dan menyayangi
makhluk-Nya tanpa pamrih dan tanpa menunggu waktu tertentu. Selamat berbagi
kasih dan sayang.
0 komentar:
Posting Komentar