Akhirnya Kupercayakan Investasi Emasku di Pegadaian

Pagi itu saya seolah menemukan oase di padang pasir. Ya, kehausan yang teramat sangat akan perencanaan masa depan yang lebih baik membawa saya ke sebuah kesempatan untuk berinvestasi emas, dan di Pegadaian lah pertama kali hal itu terwujud.

Awal mula ketertarikan saya terhadap investasi emas terjadi di sebuah acara akbar RoadBlog10Cities. Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia online, saya selalu tertarik dengan kegiatan yang berbau bisnis online, termasuk mengikuti RoadBlog10Cities yang diadakan di 10 kota di Indonesia, dan waktu itu Yogyakarta adalah salah satunya.


Tidak disangka, event itulah yang akhirnya memberi saya kesempatan untuk mencicipi investasi emas di Pegadaian.  Waktu itu, kebetulan saya tiba di lokasi lebih pagi dari teman-teman komunitas online lainnya, dan mendapati beberapa stand sponsor, termasuk Pegadaian masih kosong, sehingga saya memiliki kesempatan untuk melihat-lihat produknya.

Alhamdulillah, diantara stand-stand tersebut, terdapat stand Pegadaian yang sangat atraktif dan membuat saya tertarik mengunjunginya. Pelayanan yang ramah dari penjaga stand serta salah satu produknya yang bagus membuat saya betah berada di sana. Ya, investasi emas! Salah satu investasi yang sedang saya pertimbangkan selama ini.


Selama beberapa waktu saya pun mencoba mengorek informasi dari petugas, dan ketika RoadBlog10Cities Yogyakarta dimulai pun, ada sesi khusus pengenalan produk-produk Pegadaian, tidak terkecuali Tabungan Emas. Dari sinilah akhirnya wawasan saya tentang investasi emas bertambah dan membawa saya ke sebuah keputusan: Saya harus mulai dari sekarang!

Berbekal uang 300 ribu Rupiah, saya pun membuka rekening Tabungan Emas Pegadaian.  Kata petugasnya, Tabungan Emas ini merupakan layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan yang harganya terjangkau. Bagi saya sendiri, layanan ini terbukti memberikan kemudahan untuk berinvestasi emas yang selama saya idam-idamkan.


Ketertarikan saya terhadap investasi emas dengan Tabungan Emas di Pegadaian bukan tanpa alasan. Tabungan ini memiliki sejumlah keunggulan seperti diantaranya:

  • Tersedia di Kantor Cabang di seluruh Indonesia, khususnya di Kantor Cabang Piloting.
  • Pembelian emas dengan harga terjangkau (mulai dari berat 0,01 gram).
  • Layanan petugas yang profesional.
  • Alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio aset.
  • Mudah dan cepat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan dana.

Ketidakribetan membuka Tabungan Emas di Pegadaian juga telah saya buktikan sendiri setelah mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan petugas, yakni:

  1. Mengisi formulir pembukaan rekening serta membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5.000,- dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp. 30.000,- (Waktu itu gratis untuk para peserta RoadBlog10Cities);
  2. Melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/ SIM/ Passpor) yang masih berlaku (Waktu itu saya gunakan KTP dan difotokopikan oleh petugas);
  3. Menyetor saldo tabungan minimal seharga 0.01 gram (Waktu itu saya setor sebesar 300 ribu Rupiah yang langsung dikonversi ke emas  dan mendapat 0.56 gram emas karena proses pembelian emas dapat dilakukan dengan mulai kelipatan 0.01 gram dan harga waktu itu 0.01 gram = Rp. 5.420,- atau untuk 1 gram Rp. 542.000,-);
Beres. Investasi emas pertama saya telah jadi dan tinggal menunggu komitmen saya selanjutnya untuk menambah saldo tabungan emas tersebut. Di sela-sela itu pula, petugas Pegadaian juga menjelaskan bahwa benefit dari Tabungan Emas yang baru saya buka tersebut juga masih banyak seperti diantaranya:

  • Jika membutuhkan dana tunai, saldo titipan emas dapat dijual kembali (buyback) ke Pegadaian dengan minimal penjualan 1 gram dan kita dapat menerima uang tunai sesuai harga beli yang berlaku saat penjualan;
  • Jika menghendaki fisik emas batangan, kita dapat melakukan order cetak dan memilih keping 5gr, 10gr, 25gr, 50gr, atau 100gr dengan membayar biaya cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih;
  • Minimal saldo rekening Tabungan Emas juga lebih ringan, yakni 0.1 gram saja atau sekitar 5000an Rupiah (sesuai harga jual);
  • Transaksi penjualan emas kepada Pegadaian dan pencetakan emas batangan dapat dilayani di Kantor Cabang tempat pembukaan rekening dengan menunjukan Buku Tabungan dan identitas diri yang asli.
Ketika acara RoadBlog10Cities di Yogyakarta berlangsung, saya memang belum langsung diberi Buku Rekening Tabungan Emas karena sifatnya insidental. Saya pun diminta mengambilnya di Kantor Pegadaian Gunungkidul, kampung halaman saya. It’s okay, saya tidak mempermasalahkannya karena memang di kantor itulah nantinya saya akan lebih banyak berinteraksi dengan petugasnya untuk penambahan saldo emas saya, selain itu, lokasinya pun sangat mudah dijangkau.

Beberapa hari kemudian, saya pun mendatangi Kantor Pegadaian Gunungkidul untuk mengambil buku Tabungan Emas saya. Inilah pertama kali saya menginjakkan kaki di Kantor Pegadaian. Sambutan hangat dari Bapak Satpam langsung saya terima, seraya menawarkan bantuan pelayanan yang ada.



Dalam beberapa detik kemudian, saya langsung diarahkan ke petugas loket untuk pengambilan buku tabungan tersebut. Sigap, ramah, dan profesional, itulah kesan saya kepada petugas loket waktu itu. Dengan ruang tunggu yang lega dan nyaman, sayapun antri menunggu proses verifikasi data sesuai KTP yang saya serahkan sebelumnya, dan seraya menunggu itulah, saya melihat kepingan emas 1 gram dipampang di depan loket. Wow, inilah investasi saya!


Beberapa waktu kemudian, petugas loket pun memanggil nama saya sambil membawa buku Tabungan Emas pertama saya. Dengan penuh keramahan, beliau menjelaskan tipe transaksi yang ada di buku tersebut, karena memang bagi saya cukup baru, setiap saldo yang kita tambahkan, langsung dikonversi menjadi emas dalam kelipatan 0.01 gram.


Beliau juga menjelaskan bahwa dalam penambahan saldo, saya tidak perlu menulis atau mengisi form manual yang kadang sangat menjengkelkan, apalagi jika harus antri memakai pulpen. Cukup setor uang, petugas akan langsung memproses konversi uang tersebut menjadi gram emas dalam tabungan saya, lengkap dengan bukti setoran kita.

Saya pun juga diajari cara menginstal aplikasi Sahabat Pegadaian di gadget Android saya, yang mungkin sudah agak jadul. Dalam beberapa detik, aplikasi itupun terinstall dan ternyata banyak sekali informasi yang dapat saya temukan disitu, mulai dari harga jual dan beli emas hari itu, alamat kantor Pegadaian, serta layanan Pegadaian lainnya. Sungguh seperti kantor dalam genggaman karena di aplikasi tersebut terdapat menu-menu penting sebagai berikut:

Beranda
Menu ini berisi update terbaru harga emas mulai dari 0.01 gram hingga 1 kilogram.

Promo User
Menu ini berisi promo-promo menarik dari Pegadaian untuk para nasabahnya, termasuk nasabah Tabungan Emas seperti saya.
Produk Pegadaian
Inilah menu yang mneyuguhkan informasi lengkap seputar produk-produk dan layanan Pegadaian, mulai dari Gadai Bisnis, Gadai Flexi, Kreasi, hingga Multi Pembayaran Online.
Simulasi Produk
Yakni menu simulasi semua jenis pelayanan Pegadaian. Contoh jika berupa pinjaman, cukup mengatur tanggal pinjam dan tanggal bayar serta nominal pinjaman, aplikasi akan otomatis mengkalkulasi hasilnya
Kontak
Menu ini berisi semua jenis kontak yang dapat kita hubungi baik call center, website, Facebook, maupun Twitter. 

Cabang Pegadaian
Menu ini memberikan informasi tentang alamat dan nomor kontak cabang Pegadaian dimanapun berada. Cukup ketik daerah, aplikasi akan mengarahkan kita ke beberapa informasi cabang Pegadaian di daerah tersebut.

Membuka Aplikasi Sahabat Pegadaian ini seolah menjadi one-stop service yang mampu menjawab semua kebutuhan informasi saya akan Pegadaian ini. Kantor Pegadaian di genggaman, itulah kesan saya setelah menginstal aplikasi Sahabat Pegadaian, dan aplikasi inilah yang selanjutnya akan menjadi teman investasi emas saya kedepan.

Masa depan saya ada di tangan saya, dan Alhamdulillah saya memiliki kesempatan untuk merencanakannya dengan lebih matang melalui investasi Tabungan Emas Pegadaian. Kemudahan yang diberikannya menjadi kepuasan tersendiri bagi saya. Lalu, bagaimana dengan Anda? 

Kategori:

10 komentar: