Menghidupkan
motor memang sangat mudah dengan keberadaan starter listrik. Akan tetapi pada
saat-saat tertentu, kemudahan tersebut hendaknya kita tinggalkan agar motor kita
awet. Jadi, bagaimana sebenarnya cara menghidupkan motor yang baik itu? Berikut
ulasan singkatnya.
Beberapa
bengkel yang Blogger Gundul temui memberikan saran bahwa dalam menghidupkan
motor pada waktu-waktu tertentu, kita seharusnya tidak langsung memencet
starter listrik yang umumnya ada di bagian tertentu di stang. Hal ini
dikarenakan daya aki akan tersedot secara langsung dan dapat menjadikannya
cepat rusak (tekor) karena bekerja agak
berat untuk menghidupkan mesin yang sering tidak berhasil dalam satu atau dua
kali pencetan.
Menghidupkan
motor pada saat-saat tertentu, seperti ketika di pagi hari dalam suasana dingin,
lama tidak terpakai di garasi, atau sewaktu kita ambil dari penitipan motor
disarankan untuk menggunakan kick starter atau starter kaki. Agar lebih rinci,
berikut langkah-langkahnya:
- Pakailan kick starter beberapa kali tanpa menghidupkan kunci kontak. Hal ini untuk membiarkan oli menyebar sempurna melumasi mesin.
- Tarik tuas Choke yang umumnya ada di sebelah kiri stang untuk menutup celah udara dan mensuplai bensin dengan kuantitas yang lebih banyak agar mesin cepat hidup.
- Setelah beberapa waktu mesin hidup, tarik kembali tuas Choke ke posisi minim agar campuran bensin dan udara kembali normal sesuai setelan.
- Manfaatkan electric starter hanya ketika mesin masih panas untuk menghemat kualitas daya simpan aki.
- Usahakan untuk tidak memencet electric starter ketika mesin telah hidup karena hal itu tidak baik untuk sistem kelistrikan motor
Itulah cara menghidupkan motor yang baik ketika lama tidak dipakai. Agar motor kita awet, memperlakukannya dengan baik tentu akan
mengurangi frekuensi kita ke bengkel. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar